Pesta Demokrasi ( baca : pemilu ) berakhir juga, walaupun banyak kejanggalan dan intrik-intrik politik yang selalu menemani. Pesta itu telah usai dan kita semua tahu siapakah pemenangnya. Sebuah partai yang tidak disangka-sangka dapat memenangkan sebuah pesta lima tahunan, banyak sekali kejutan-kejutan yang terjadi selama prosesi pemilu kali ini, Golkar yang pada pemilu lima tahun lalu adalah jawaranya namun sekarang hanya mampu berada di antara posisi 2 dan 3( Demokrat " sang fenomena " ).
Sejujurnya saya bukan pemilih Demokrat tetapi agak kaget sekali dengan kemenangannya, bukan karena suaranya yang menjulang tetapi kaget karena dapat menandingi bahkan juga dapat mengalahkan partai-partai besar seperti PDI-P dan GOLKAR..( heubat ) . Ada apakah dengan Demokrat ?????? apakah ini strategi yang hebat atau karena manajemen KPU yang kacau karena kesalahan DPT di semua daerah. Terlepas dari kesalahan DPT, kita harus mengakui bahwa masyarakat masih menyenangi Pak SBY dan karena Pak SBY berada di Partai Demokrat maka tidak salah juga kalau Partai Demokrat memperoleh suara yang signifikan besarnya. Tapi kalau boleh saya menganalisa, bila masyarakat Indonesia memilih Partai Demokrat karena figur Pak SBY dan nanti ketika pemilihan presiden pastinya akan memilih Pak SBY juga donk, tapi pemasalahnnya ketika Pak SBY kembali menjadi Presiden RI tahun 2009 dan nanti ketika pemilu di gelar tahun 2014 ketika Pak SBY tidak bisa lagi dicalonkan menjadi presiden RI ( hanya boleh menjabat 2 periode ), pertanyaannya: apakah Partai Demokrat akan kembali menjadi jawaranya ?????? kita lihat saja yaaa....
kita lihat sajaaaaa nanti....
BalasHapuspesta dah kelar, skr apa?????
BalasHapusBenar sekali, partai demokrat besar karena sby, bukan sby menjadi "besar" karena partai demokrat, coba saja perhatikan partai pan, saya lihat hampir2 mirip, pan besar karena amin rais, tanpa amin rais pan bukannya apa-apa...sekali lagi anda memang benar sekali...
BalasHapusGolkar dan PDI sedang dihukum rakyat. Tapi pesta belon selesai toh, masih ada pilpres
BalasHapuspemilihan umum telah memanggil kita.....
BalasHapusudah beres yak....
pemilihan umum telah membereskan kita...